Perangkat jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih komputer sehingga dapat saling berbagi data. Perangkat jaringan sangat dibutuhkan mengingat hal ini adalah tool pokok yang harus ada dalam sebuah jaringan komputer.
Repeater
Repeater
adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk memperkuat sinyal. Repeater
menerima sinyal dan mentransmisikan kembali sinyal tersebut dengan daya yang
lebih tinggi, sehingga sinyal tersebut dapat menjangkau area atau wilayah yang
lebih luas. Repater berasal dari istilah telegrafi dan merujuk kepada suatu
perangkat elektromekanis yang digunakan oleh para tentara untuk regenerasi
isyarat telegraf. Umumnya repeater terdiri dari antena
untuk menerima sinyal, penguat sinyal, dan antena untuk mengirim sinyal.
Jenis Jenis Repater :
-
Repeatet telepon adalah penguat di
saluran telepon.
-
Repeater optik adalah rangkaian
elektronik yang menguatkan berkas cahaya pada kabel serat optik.
-
Repeater radio adalah penerima radio
dan pemancar yang mentransmisikan kembali sinyal radio.
Fungsi Repeater :
-
Memperluas daya jangkau signal server,
Untuk memperluas daya jangkau singnal.
Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika
signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.
-
Mengcover berbagai wilayah minim signal
dari server,
Dengan menggunakan repeater, maka
daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal
ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.
-
Memudahkan akses signal WiFi,
Dengan signal yang lebih kuat tentunya
para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah mengakses
signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada signal WiFi.
-
Meneruskan
dan memaksimalkan signal,
Dalam fungsi ini, repeater bekerja
dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke
berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.
-
Memudahkan proses pengiriman dan
penerimaan data,
Dengan signal yang lebih kuat proses
pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun
yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
-
Meminimalisir penggunaan kabel jaringan,
Sistem kerja dari repeater adalah
melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel
yang ribet dan semrawut dapat dihindari.
Bridge
Sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas
jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di
dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk
menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media
kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah
arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan
Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tetapi
tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan
yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang
sama (seperti halnya TCP/IP). Jembatan jaringan juga kadang-kadang mendukung
protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya
memiliki fitur diagnosis lainnya.
Cara Kerja Bridge :
Mampu memahami isi dari sinyal yang datang. Bridge mampu menerima sinyal dan secara otomatis menemukan alamat tiap-tiap komputer di dua jaringan yang terhubung melalui bridge. Kemudian bridge juga mampu memilah pesan yang datang dari satu sisi jaringan, kemudian melakukan broadcast di jaringan lainnya, namun jika dan hanya jika sinyal pesan dari satu jaringan tersebut memang ditujukan untuk diinfokan pada jaringan yang lain.
Mampu memahami isi dari sinyal yang datang. Bridge mampu menerima sinyal dan secara otomatis menemukan alamat tiap-tiap komputer di dua jaringan yang terhubung melalui bridge. Kemudian bridge juga mampu memilah pesan yang datang dari satu sisi jaringan, kemudian melakukan broadcast di jaringan lainnya, namun jika dan hanya jika sinyal pesan dari satu jaringan tersebut memang ditujukan untuk diinfokan pada jaringan yang lain.
Fungsi Bridge :
-
Sebagai Penghubung Dua Jaringan di
Tempat Jauh,
Secara geografis, terdapat beberapa
bangunan yang terpisah cukup jauh. Akan lebih ekonomis untuk memiliki LAN yang
terpisah di masing-masing bangunan dan menghubungkannya dengan bridge,
dibanding jika harus menyambungkan semua tempat dengan menggunakan kabel
koaksial.
-
Otonomi dari Masing-masing Jaringan,
Seperti di jaringan perkantoran, setiap
departemen memiliki kepentingannya masing-masing, memiliki komputer pribadi,
workstation, dan servernya sendiri. Setiap departemen yang tujuan berbeda akan
lebih baik dengan jaringan yang berbeda namun terhubung dengan menggunakan
bridge.
-
Untuk Mengakomodasi Beban Jaringan,
Workstation yang kelebihan beban karena
banyak dipakai oleh user untuk dipakai meminta file yang berada di mesin file
server untuk diunduh ke mesin pengguna berdasarkan permintaan. Jika ukuran file
besar, maka akan menghambat penyimpanan di LAN tunggal, sehingga akan lebih
baik menggunakan dua LAN yang dihubungkan dengan bridge.
Network Interface Card (NIC)
Sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer
ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis,
yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang
bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang
bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga
sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut
sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh
pengguna.
Prinsip Kerja NIC :
NIC
bekerja pada lapisan fisik, di mana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim
melalui jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data
utuh. Setiap NIC memiliki kode unik tersendiri, artinya cuma ada satu, yang
terdiri atas 12 digit kode yang disebut dengan MAC Address (Media Access
Control). Tujuan adanya MAC address adalah untuk menghindari tabrakan antar
data di jaringan. Misalnya node akan mengirimkan paket data, maka sebelumnya
akan melihat apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau tidak. Jika
node melihat jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka node akan
melakukan pengiriman paket data.
Jika
ada paket data yang dipancarkan pada saat node sedang mengirimkan paket data,
maka akan terjadi collision. Jika terjadi collision, maka node dan jaringan akan
berhenti bersamaan untuk mengirimkan paket data. Setelah berhenti, node dan
jaringan akan menunggu waktu secara acak untuk mengirimkan paket data. Paket
data yang mengalami collision akan dikirim kembali saat ada kesempatan. Cara
kerja ini sering dinamakan metode CSMA/CD (Carrier Sence Multiple
Access/Collison Detection), yaitu pengurusan bagi pengiriman data oleh
komputer/node secara serentak.
Fungsi NIC :
NIC
digunakan sebagai sarana menerima dan mengirimkan data melalui kabel jaringan.
Adapun tugas dari NIC adalah sebagai berikut:
- Transfer data ke komputer lain dengan
terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer agar dapat dilewatkan ke media
penghubung.
-
Mengontrol aliran data antar komputer
dan sistem perkabelan.
- Menerima data yang ditransfer dari
komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti
oleh komputer.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar